Foto Bugil Tersebar, Seorang Guru Tewas
LONDON - Nasib sial dialami oleh seorang guru Inggris yang bekerja di Timur Tengah. Guru perempuan tersebut ditemukan tewas setelah mengaku kepada orang tuanya jika foto bugilnya dimuat oleh mantan pacarnya di Facebook.
Sebelum tewas, Emma Jones yang bekerja pada sekolah internasional di Abu Dhabi, takut dirinya dipenjara jika foto tersebut diketahui oleh pihak berwenang Abu Dhabi. Tewasnya guru yang baru berusia 24 tahun itu, disebabkan oleh dia mengonsumsi cairan pembersih yang amat beracun.
Sebelum tewas, Emma Jones yang bekerja pada sekolah internasional di Abu Dhabi, takut dirinya dipenjara jika foto tersebut diketahui oleh pihak berwenang Abu Dhabi. Tewasnya guru yang baru berusia 24 tahun itu, disebabkan oleh dia mengonsumsi cairan pembersih yang amat beracun.
Pengadilan koroner setempat menyatakan jika dirinya diduga salah mengira jika cairan beracun sebagai air minum.
Merasa anaknya meninggal secara tidak wajar, orang tua dari guru tersebut melayangkan tuntutan kepada pria yang disebut sebagai mantan pacar dari Emma Jones di Cardiff, Wales.
Menurut keterangan ibu dalam pengadilan, guru muda tersebut merasa tertekan setelah mantan pacarnya, Jamie Brayley memuat foto bugilnya di internet. Namun tidak ada bukti yang menyatakan keterlibatan dari Brayley, hingga dia dengan mudah menepis keterlibatannya tersebut.
"Dia (Brayley) mengkopi beberapa foto tidak senonoh dari Emma. Kemudian foto tersebut dimuat ke akun Facebook milik Emma. Foto tersebut dilihat oleh rekan kerja Emma, yang kemudian menuduhnya terlibat tindakan prostitusi," ungkap orang tua dari guru tersebut, Louise Rowlands seperti dikutip The Sun, Kamis (25/2/2010).
Atas tuntutan ibu korban ini, Brayley yang bekerja sebagai konsultan Teknologi Informasi mengklaim jika segala tuduhan dari ibu korban sebagai khayalan belaka. "Emma tidak pernah mengirimkan foto bugilnya, dia bukan sosok seperti itu," aku mantan pacar korban, Jamie Brayley.
Sebelumnya, Emma memang merasa amat ketakutan jika fotonya diketahui Pemerintah Abu Dhabi. Doa sempat mengaku kepada ibunya, jika ada rekan kerjanya di International School of Choueifat melihat foto bugilnya tersebut.
Emma takut jika rekan kerjanya yang bernama George tersebut melihat fotonya itu akan melaporkannya kepada pihak berwenang. Kondisi ini membuatnya untuk kembali ke kampung halamannya di Caerphilly, Wales.
Namun belum sempat dia naik pesawat menuju rumahnya, teman sekamar Emma menemukannya dalam keadaan tidak bernyawa di kamar.
Dengan paspor berada di kantung belakang celana dan baju yang siap dimasukan ke dalam koper, jelas sekali jika pengajar anak umur delapan tahun tersebut berencana untuk kembali ke negara asalnya.
Atas kasus ini, kepolisian Abu Dhabi mengira jika kematian Emma merupakan aksi bunuh diri.
Sementara dalam pemeriksaan ulang, pihak forensik di Cardiff mengkonfirmasikan jika Emma meninggal akibat mengkonsumsi minuman beracun. Untuk mantan pacarnya sendiri, akhirnya dibebaskan dari segala tuduhan terhadap dirinya.
Merasa anaknya meninggal secara tidak wajar, orang tua dari guru tersebut melayangkan tuntutan kepada pria yang disebut sebagai mantan pacar dari Emma Jones di Cardiff, Wales.
Menurut keterangan ibu dalam pengadilan, guru muda tersebut merasa tertekan setelah mantan pacarnya, Jamie Brayley memuat foto bugilnya di internet. Namun tidak ada bukti yang menyatakan keterlibatan dari Brayley, hingga dia dengan mudah menepis keterlibatannya tersebut.
"Dia (Brayley) mengkopi beberapa foto tidak senonoh dari Emma. Kemudian foto tersebut dimuat ke akun Facebook milik Emma. Foto tersebut dilihat oleh rekan kerja Emma, yang kemudian menuduhnya terlibat tindakan prostitusi," ungkap orang tua dari guru tersebut, Louise Rowlands seperti dikutip The Sun, Kamis (25/2/2010).
Atas tuntutan ibu korban ini, Brayley yang bekerja sebagai konsultan Teknologi Informasi mengklaim jika segala tuduhan dari ibu korban sebagai khayalan belaka. "Emma tidak pernah mengirimkan foto bugilnya, dia bukan sosok seperti itu," aku mantan pacar korban, Jamie Brayley.
Sebelumnya, Emma memang merasa amat ketakutan jika fotonya diketahui Pemerintah Abu Dhabi. Doa sempat mengaku kepada ibunya, jika ada rekan kerjanya di International School of Choueifat melihat foto bugilnya tersebut.
Emma takut jika rekan kerjanya yang bernama George tersebut melihat fotonya itu akan melaporkannya kepada pihak berwenang. Kondisi ini membuatnya untuk kembali ke kampung halamannya di Caerphilly, Wales.
Namun belum sempat dia naik pesawat menuju rumahnya, teman sekamar Emma menemukannya dalam keadaan tidak bernyawa di kamar.
Dengan paspor berada di kantung belakang celana dan baju yang siap dimasukan ke dalam koper, jelas sekali jika pengajar anak umur delapan tahun tersebut berencana untuk kembali ke negara asalnya.
Atas kasus ini, kepolisian Abu Dhabi mengira jika kematian Emma merupakan aksi bunuh diri.
Sementara dalam pemeriksaan ulang, pihak forensik di Cardiff mengkonfirmasikan jika Emma meninggal akibat mengkonsumsi minuman beracun. Untuk mantan pacarnya sendiri, akhirnya dibebaskan dari segala tuduhan terhadap dirinya.
Category: Berita Pilihan
0 komentar